Ground-penetrating radar (GPR) / Georadar adalah metode geofisika yang menggunakan gelombang radar untuk menggambarkan objek dibawah permukaan objek yang menutupinya.

GPR / Georadar membantu bisnis anda dalam menimalkan resiko dari kerugian yang lebih besar akibat objek dibawah yang tidak anda ketahui.

Memilih konsultan GPR yang memiliki izin dari Menteri ESDM Republik Indonesia berupa IUJP (Izin Usaha Jasa Pertambangan). PT Antesena sebagai konsultan eksplorasi yang tersertifikasi memiliki IUJP yang masih aktif.

GPR / Georadar termasuk metode nondestructive yang aman untuk lingkungan.

Menggunakan gelombang radio dipancarkan kebawah permukaan dan kemudian dipantulkan kembali ke receiver dengan variasi tertentu bergantung pada perbedaan konstanta dielektrik material (impedansi elektromagnetik). Receiver mencatat variasi ini dalam sinyal yang dipantulkan kembali ke permukaan.

 Dua hal yang dicatat yaitu  waktu perjalanan gelombang dan intensitas gelombang. Sehingga didapatkan estimasi kedalaman objek yang dicari maupun jenis material objek.

Pada awal pengembangannya, GPR / Georadar diaplikasikan untuk mencari dan memetakan material geologi dibawah permukaan bumi. Sekarang GPR sangat familiar dan efektif untuk bidang sipil, diantaranya: Deteksi ketebalan lapisan aspal, Asesmen tulangan beton, Pemetaan utilitas dibawah permukaan, deteksi void atau rekahan didalam beton, menemukan kabel atau pipa yang tertanam di dalam beton, deteksi boulder.

Benefit GPR:

1. Cost Effective compared to other technology
2. Time saving
3. Reduce drilling risk
4. Managing Risk and uncertainty
5. Understand the potential hazard and liabilities associated with the past and present activities conducted on site
6. Providing accurately information of underground assets