Kegunaan utama dari GPS adalah bisa memberikan informasi posisi di permukaan bumi, segala kegiatan yang berhubungan dengan posisi/lokasi di permukaan bumi bisa diselesaikan dengan bantuan GPS. Ilmu atau metode untuk mengetahui posisi suatu tempat (baik secara relative atau absolut) dikenal dengan istilah navigasi. Ilmu ini banyak digunakan mulai dulu sampai dengan sekarang. Bentuknya berkembang mulai Kompas sederhana hingga GPS geodetic atau GPS pemetaan.
GPS pemetaan mengandalkan satelit untuk mengakuisisi datanya. GPS jasa geolistrik ini adalah sistem dalam satelit navigasi dan penentuan dari sebuah posisi. Kelebihan dalam data yang dihasilkan oleh GPS jenis ini adalah tingkat ketelitian dan keotentikan data yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan GPS navigasi. Alat ini bahkan juga bisa digunakan untuk pengukuran lahan yang cukup teliti misalnya lahan perkebunan, perhutanan dan pertanian. Namun untuk kondisi perairan, dibutuhkan survey batimetri.
Apa itu GPS Geodetik RTK?
Penentuan posisi real time kinematic (RTK) adalah teknik navigasi satelit yang digunakan untuk meningkatkan ketepatan data posisi yang didapatkan dari sistem penentuan posisi berbasis satelit. GPS RTK menggunakan fase gelombang pembawa sinyal sebagai tambahan terhadap konten informasi dari sinyal dan bergantung pada stasiun referensi tunggal atau stasiun virtual yang diinterpolasi untuk memberikan koreksi secara real time.
Dengan mengacu pada GPS secara khusus, sistem ini biasanya disebut sebagai peningkatan fase pembawa atau CPGPS, memiliki aplikasi dalam survei tanah, survei hidrografi dan navigasi kendaraan udara tanpa awak.
Cara Kerja Alat Ukur GPS Geodetic
- Mode Pengukuran Jarak
Cara kerja GPS geodetic yang pertama yaitu penentuan titik suatu posisi menggunakan GPS didasari atas satu krisis atau ikatan ke belakang pada jarak. Pengukuran yang dikerjakan secara bersamaan pada beberapa satelit yang titik koordinatnya telah dijumpai. GPS memberikan status berbentuk tiga dimensi serta bisa dipastikan dalam suatu world geodetic sistem (WGS). Status yang diperlihatkan untuk GPS bisa berbentuk status diam serta bisa berupa status gerak.
Status diam bisa didapatkan dari satu yang menerima sinyal GPS yang dipastikan oleh pusat bumi menggunakan langkah status absolut. Bisa dipastikan dengan menggunakan teknik differential atau status relative pada titik lain yang telah dijumpai titik koordinatnya. Penetapan ini menggunakan dua alat yang menerima sinyal hingga didapatkan titik ketepatan data yang tinggi.
- Karakteristik GPS Tipe Geodetik
Penetapan status dengan menggunakan metode penilaian satelit untuk GPS disimpulkan selaku satu teknik penetapan satu titik posisi atau koordinat dari beberapa kumpulan status ordinat yang sudah diputuskan pusatnya. Didahului dengan penetapan status diferensial serta diteruskan dengan satu penilaian babak signal GPS.
Dalam interval waktu spesifik dikerjakan tes implementasi posisi dari satu baseline ke baseline yang lainnya dalam satu kelompok titik yang akan ditegaskan tempatnya. Jika ada lebih dari dua penangkap signal karena itu pada satu waktu penilaian bisa disaksikan oleh lebih dari satu baseline. Dalam penilaian menggunakan vector untuk menentukan status.
- Tahapan Survei Penentuan Posisi
Proses survei penentuan posisi GPS terdiri dari rencana, penyiapan, penghimpunan data, pemrosesan data serta dilanjutkan dengan pemrosesan data. Satu survey GPS dipastikan berhasil jika setiap step pembuatan sesuai dengan mekanisme yang telah diputuskan.
Step rencana menggenggam peranan benar-benar sangat penting dan harus ditangani dengan sistematis. Perencanaan yang tepat akan memberikan fondasi kerja hingga didapatkan hasil yang maksimal. Penilaian harus dikerjakan dengan taktik yang efektif dan efisien dalam hal ketelitian, pembiayaan dan akurasi waktu hingga pembuatan survey menjadi benar-benar efisien serta maksimal.
- Strategi Pengamatan yang Canggih
Sebelum mengeluarkan hasil program serta implementasi. Awalnya satu penilaian dikerjakan lebih dulu yang diperuntukkan untuk memberikan control pada kualitas data.
Berdasarkan atas baseline yang tidak terlilit. Baseline-baseline menghasilkan satu jaringan yang memiliki sifat tertutup. Penilaian yang dikerjakan untuk baseline yang tertutup itu relative tidak besar. Penilaian yang dikerjakan di satu baseline sekitar 2x pada session yang berbeda atau disebutkan dengan common baseline. Penilaian dengan langkah ini biasanya dikerjakan pada baseline yang ukurannya panjang.
Beberapa titik ikat yang menyebar bisa digunakan untuk membuat penilaian yang lengkap dan rinci dalam suatu jaringan. Penilaian pada baseline yang tertutup dengan lingkup yang tidak begitu luas. Taktik penilaian untuk tempat jaringan yang relatif sempit memberikan hasil yang tepat serta data yang lebih detail dan benar.
Kelebihan GPS Jenis Geodetik
No | Kelebihan GPS Jenis Geodetik |
1 | Bisa digunakan kapan saja tergantung cuaca |
2 | Cakupan wilayah meliputi hampir seluruh permukaan bumi |
3 | Bisa digunakan secara bersamaan |
4 | Dengan menggunakan metode terestris, alat ini terpengaruh oleh kondisi topografi wilayah yang akan disurvei |
5 | Akurasi posisi yang sangat tinggi hingga pada satuan milimeter |
- Dijalankan Kontrol Kualitas Survei
Dalam proses serta taktik penilaian pada penetapan data GPS ini dikerjakan control kualitas penilaian yang cukup ketat hingga hasil penilaian bisa benar-benar dipertanggung jawabkan. Control kualitas penilaian itu berusaha untuk menghindari adanya human error. Salah satu human error adalah pendataan yang keliru dan riset yang salah.
Ketika penilaian telah didapatkan hasil yang tepat maka data akan menjadi data referensi untuk diperhatikan hingga ketika seseorang melakukan trek GPS yang akan mengeluarkan data benar.
- Mengolah Baseline dengan Baik
Baseline yang digunakan untuk penilaian akan diproses dengan arah hitung vector dari baseline tersebut. Pemrosesan dikerjakan dengan menggunakan data ketika signal GPS yang dihimpun dari dua titik yang ada di ujung baseline. Perhitungan vector ini dikerjakan dengan sangat cermat sampai didapatkan data yang tepat dan presisi. Ketika survey mulai dikerjakan, baseline biasanya diproses dengan ditangani satu per satu.
Titik awal survey geoteknik adalah dalam satu titik yang sudah dijumpai koordinatnya. Selanjutnya seluruh titik untuk baseline disambungkan sampai membuat satu jaringan yang memiliki karakter tertutup. Satu hal yang harus dikenali adalah baseline diproses lewat satu sesi penilaian dimana setiap sesi tersusun dari beberapa baseline baik yang berbentuk sesi single atau multiple. Ketika dikerjakan proses penentuan perkiraan dari satu vector baseline, data babak double difference akan digunakan untuk membuat satu penentuan. Untuk membuat data menjadi lebih tepat, satu metode penentuan rata-rata digunakan untuk software pemrosesan data.
Hasil pemrosesan data menggunakan metode penentuan rata-rata akan menolong penemuan koordinat baru dari satu titik posisi. Penyelarasan dari yang menerima sinyal GPS serta deteksi tempat seputar posisi juga akan terbantu.
- Tahap Menghitung Baseline GPS
Penilaian sampai mendapati satu titik posisi untuk GPS didapatkan dengan melakukan perhitungan rata-rata jaringan dalam GPS yang berbentuk koordinat kartesian tiga dimensi (X,Y,Z). Jika pengguna menginginkan ada koordinat lainnya dari setiap titik maka dikerjakan satu alih bentuk datum serta koordinat. Hasil dari pemrosesan ini seterusnya akan diatur dalam satu laporan. Dibutuhkan satu pemeriksaan Kembali dari analisis hasil agar data bisa lebih tepat. Cross check setiap implementasi dari hasil datum serta koordinat dikerjakan sampai 3x oleh setiap pemerhati yang lain. Ini diperuntukkan untuk menghindari paralaks pada hasil riset.
- Pelaporan yang Sistematis
Laporan hasil dari penilaian menggunakan standar yang sudah baku dalam bidang ini dimana pola tersebut sudah dikutip untuk metode laporan hasil survei GPS.
FAQ
Terdiri dari satelit-satelit yang mengorbit mengelilingi bumi. Jumlah satelit GPS adalah 24 buah. Satelit GPS mengorbit mengelilingi bumi dalam bidang orbit dengan tinggi rata-rata setiap satelit ±20.200 KM dari permukaan bumi.
Ada beberapa hal yang membuat metode pengukuran menggunakan GPS geodetic/GNSS memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode konvensional yaitu GNSS bisa memberikan ketelitian posisi yang spektrumnya cukup luas.