Apa saja jenis kabel listrik bawah tanah? Lho, kabel ada di dalam tanah?
Utilitas bangunan biasanya terdiri dari gas, air, sistem jaringan listrik, dan masih banyak lagi. Nah, agar jaringan utilitas ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat, seperti mengganggu jalanan atau lalu lintas, banyak kabel dan pipa yang ditanam dibawah tanah.
Juga, banyak pipa dan kabel yang menjalar di jalanan tidak akan terlihat bagus, bukan? Maka, kebanyakan utilitas ditanam di bawah tanah. Ini juga mempermudah perencanaan tata kota.
Lalu, apa saja jenis kabel listrik bawah tanah?
Jenis-Jenis Kabel Listrik Bawah Tanah
Jadi, kabel bawah tanah dapat diklasifikasikan dari;
- Banyaknya konduktor dalam kabel
- Ukuran voltase
- Struktur kabel
- Tipe insulasi
- Tipe instalasi
Jenis Kabel Listrik Bawah Tanah Berdasarkan Konduktor
Jenis-jenis kabel jaringannya;
- Single-core/satu hantaran → menghantarkan > 66 kV listrik
- Three-core/tiga hantaran → menghantarkan 66 kV listrik
Nah, kabel tiga hantaran ini biasanya sering digunakan kalau arus listriknya tidak melebihi 66 kV. Tetapi, kalau sudah melebihi 66 kV, kabel tiga hantaran menjadi lebih sulit ditata sehingga digunakanlah kabel satu hantaran.
Berdasarkan Voltase
- Kabel tegangan rendah → maksimum tegangan tertinggi 1 kV
- Kabel tegangan tinggi → maksimum tegangan tertinggi 11 kV
- Kabel tegangan super → maksimum tegangan tertinggi 33 kV
- Kabel tegangan sangat tinggi → maksimum tegangan tertinggi 66 kV
- Kabel tegangan super tinggi → maksimum tegangan tertinggi 132 kV
Berdasarkan Struktur
- Belted cable → kabel yang dikumpulkan menjadi satu dan diikat dengan kertas. Masing-masing kabel diinsulasi dengan kabel yang diberi dielectric. Tegangan listrik tertinggi adalah 11 kV.
- Screened cable → dibagi menjadi tipe H dan tipe S.L. Keduanya diberi insulasi kertas lalu dilapisi lagi dengan besi. Tegangan tertinggi adalah 66 kV.
- Pressured cable → dibagi menjadi kabel yang diisi minyak dan gas. Tegangan tertinggi lebih dari 66 kV
Berdasarkan Insulasi
Ada banyak tipe insulasi kabel, seperti karet, kertas, PVC, dan lain sebagainya. Insulasi-insulasi ini memiliki tingkat ketahanan suhu yang berbeda.
Tipe Insulasi | Suhu Tertinggi |
PVC tipe A | 75°C |
PVC tipe B | 85°C |
PVC tipe C | 85°C |
XLPE | 90°C |
Karet | 90°C |
Berdasarkan Tipe Instalasi
- Direct-buried → konduktor langsung terkubur di bawah tanah dan tidak terlihat di permukaan
- Trough → Penggalian lubang di permukaan tanah, lalu dipasang kabel. Masih terlihat di permukaan tanah
- Tunnel → Penggalian terowongan untuk memasang kabel, terutama jika melewati sungai
- Insulasi Gas → Kabel yang menghantarkan tegangan listrik yang lebih tinggi
Cara Mendeteksi Berbagai Jenis Kabel Sebelum Memulai Proyek
Nah, banyak bukan jenis kabel bawah tanah? Insulasinya pun berbeda-beda. Lalu, bagaimana cara mendeteksi berbagai kabel bawah tanah ini? Caranya adalah menggunakan alat profesional seperti Radiodetection cable detector (RD7100, RD7200, RD8100, dan RD8200).
Dengan alat seperti Radiodetection, Anda bisa mendeteksi berbagai jenis kabel ini, juga memetakan letak dan kedalaman mereka, lho. Maka, jika perlu ada perbaikan, lebih gampang juga untuk dilaksanakan.
Kesimpulan
Ada banyak jenis kabel yang dapat dibedakan berdasarkan konduktor, voltase, struktur, insulasi, dan tipe instalasi. Nah, berbagai kabel ini semuanya berada di bawah tanah. Maka, untuk melakukan reparasi, perlu ada penanda dan klasifikasi.
Untuk mendeteksi mereka dengan mudah, Anda bisa menggunakan peralatan profesional seperti cable dan pipe locator Radiodetection. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui jenis kabel dan letaknya dengan akurat dan cepat.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis kabel listrik bawah tanah dan cara mendeteksinya, silakan hubungi kami:
Antesena Geosurvey
Ruko Commpark, Jl. Raya Kota Wisata, Limus Nunggal, Bogor, Jawa Barat 16820
marketing@antesena-geosurvey.com
085693623401