Apa Itu Metode HVSR/HVSR Method?
Metode HVSR adalah cara memperkirakan frekuensi alami dari lapisan sedimen untuk mengetahui percepatan gerakan tanah.
HVSR sendiri adalah singkatan dari Horizontal to Vertical Spectral Ratio. Maka, pada metode ini, variabel yang dihitung adalah gelombang geser/shear wave (Vs), modulus geser (Gs), dan faktor redaman.
Konsep HVSR
HVSR memiliki konsep dasar yaitu persamaan antara rasio spektra horizontal ke vertikal. Kesamaan ini terjadi karena adanya gelombang dari dasar tanah ke permukaan tanah.
Guna HVSR
HVSR dapat digunakan untuk pencegahan gempa dengan melakukan karakterisasi lokasi atau site characterization, menggunakan data dari rekaman mikrotremor dan histori gempa.
Dari hasil HVSR, peneliti bisa melakukan klasifikasi lokasi, efek lokasi, dan identifikasi potensi tambang.
Penerapan HVSR
Metode HVSR sendiri sudah dikenalkan dan umum digunakan di Jepang, negara yang rawan gempa.
Kebanyakan penerapan HVSR di Jepang digunakan untuk melihat site effect. HVSR menjadi metode yang diminati karena penerapannya yang sederhana dan efisien.
Mengapa efisien?
HVSR hanya memerlukan satu seismograf dan bisa digunakan dengan data dari rekaman mikrotremor dan juga rekaman histori gempa.
Terlebih lagi, penggunaan HVSR juga digunakan untuk merekam getaran gempa sehingga metode ini lebih murah dan membantu banyak bidang-bidang geologi.
Berbagai Macam Penerapan Lainnya
- Site Classification/Klasifikasi Lokasi
Pada metode ini, HVSR digunakan untuk menentukan secara akurat kapan periode predominasi sebuah tanah berdasarkan kekuatan getaran. Metode HVSR sudah menjadi metode yang paling umum untuk site classification. - Site Effect/Dampak Gempa di Permukaan Tanah
Metode HVSR dapat membantu pembelajaran tentang dampak gempa sebuah lokasi karena menggunakan data mikrotremor. Umum digunakan di Jepang, tetapi masih memiliki kelemahan seperti suara bising di daerah tersebut. - Mencari Tempat/Fault Pada Sedimen.
Dengan data mikrotremor dan geolistrik, HVSR bisa mendeteksi adanya tempat-tempat tersembunyi di bawah tanah, terutama di daerah yang sibuk seperti perkotaan.
HVSR dan MASW
Nah, HVSR juga bisa diterapkan bersama dengan MASW.
Kedua metode ini bisa mengkomplemen satu sama lain karena fungsinya yang berbeda tetapi berhubungan.
HVSR tidak bisa mendapatkan informasi gelombang S secara maksimal karena sumbernya yang lebih lemah.
Sebaliknya, MASW bisa mendapatkan data gelombang geser dengan lebih baik. Maka, HVSR dan MASW, digunakan bersama, bisa mendapatkan data yang lebih lengkap.
Kesimpulan
HVSR adalah metode andalan peneliti dan geolog untuk melakukan klasifikasi lokasi, site effect, dan mencari tempat di bawah tanah.
Metode ini sendiri sudah umum digunakan di Jepang untuk menghitung dampak gempa di permukaan tanah karena metodenya yang sederhana dan efisien.
Bersama dengan MASW, HVSR bisa bekerja dengan lebih maksimal karena keduanya bisa mendapatkan data gelombang geser (Vs) dengan maksimal.