Apa itu Penyelidikan Tanah?
Dalam semua pekerjaan proyek konstruksi, Penyelidikan Tanah atau Soil Investigation merupakan kegiatan mutlak dari proses pelaksanaan sebuah proyek konstruksi.
Penyelidikan Tanah dilakukan untuk mendapakan informasi karakteristik dari fisik tanah / batuan diarea site. Soil investigation ini dilakukan di Atas dan Bawah Permukaan untuk memperoleh data-data yang berisi informasi yang mempengaruhi sistem desain, konstruksi, biaya proyek, dan keselamatn pekerja.
Soil investigation bisa dilakukan dengan metode geolistrik dan MASW. Pada metode geolistrik, teknisi memanfaatkan sifat-sifat kelistrikan untuk menginterpretasi karakteristik suatu batuan dan struktur yang ada di bawah permukaan bumi. Sumber-sumber listrik ada yang berasal dari alam (pasif) atau bisa juga kita yang menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah (aktif).
Sedangkan pada metode MASW, metode ini digunakan untuk mengevaluasi ukuran kecepatan gelombang geser serta digunakan untuk mengevaluasi penutup lapisan tanah dan batuan dasar. Kecepatan gelombang geser dihitung berdasarkan kecepatan gelombang Rayleigh dimana pengukuran tersebut bisa menggunakan peralatan seismic dengan geophone vertical. Hasil pengukuran metode MASW ini bisa digunakan untuk memperkirakan kekuatan tanah dan batuan.
Tujuan dari Soil Investigation antara lain :
- Daya dukung tanah yang diperbolehkan (allowable bearing capacity) dari pondasi yang akan dibangun.
- Mengetahui kedalaman dan tipe pondasi yang disarankan.
- Menentukan kandungan jenuh air yang dapat mempengaruhi pondasi.
- Penentuan apakah site / lapangan rawan terjadinya penurunan dan amblesnya bangunan, dsb.
Ruang Lingkup Soil Investigation
Pengujian Di Lapangan
- Pengambilan sampel tanah
- Pendataan lapisan dengan cara pengeboran
- Uji tekan plat
- Uji kepadatan tanah
- Uji sondir
- Uji kekuatan geser tanah di lapangan
- Soil Boring
Pengujian di Laboratorium
- Distribusi butiran tanah
- Index Property Test yaitu Volumetri Gravimetri dan Atterberg Limits
- Grain Size Analysis
- T/Direct Shear/VST Lab
- Berat jenis tanah
- Kerapatan tanah
- Uji kekuatan geser tanah
- Uji kemampatan
- Permeabilitas tanah
- Kadar air, angka pori dan kejenuhan tanah
Dalam Soil Investigation, target yang harus didapatkan antara lain :
- Untuk menentukan kondisi alamiah dari lapisan-lapisan tanah dilokasi yang ditinjau.
- Mendapatkan contoh tanah asli (undisturbed) dan tidak asli (disturbed).
- Mendapatkan kedalaman lapisan tanah keras.
- Melakukan uji lapangan (in situ field test).
- Mempelajari kemungkinan timbulnya masalah dari kondisi tanah eksisting.
PT. Antesena Geosurvey Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang survey bawah permukaan untuk membantu anda dalam melakukan manajemen resiko bawah permukaan. Kami dapat membantu anda dalam melakukan soil investigation. Tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan memiliki kompetensi dan pengalaman dibidangnya, yang dibuktikan oleh CV dan sertifikasi sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Apa itu Penyelidikan Tanah?
Dalam semua pekerjaan proyek konstruksi, Penyelidikan Tanah atau Soil Investigation merupakan kegiatan mutlak dari proses pelaksanaan sebuah proyek konstruksi.
Penyelidikan Tanah dilakukan untuk mendapakan informasi karakteristik dari fisik tanah / batuan diarea site. Soil investigation ini dilakukan di Atas dan Bawah Permukaan untuk memperoleh data-data yang berisi informasi yang mempengaruhi sistem desain, konstruksi, biaya proyek, dan keselamatn pekerja.
Tujuan dari Soil Investigation antara lain :
Dalam melakukan pekerjaan soil investigation kami mempunyai target yang harus didapatkan, antara lain :
- Daya dukung tanah yang diperbolehkan (allowable bearing capacity) dari pondasi yang akan dibangun.
- Mengetahui kedalaman dan tipe pondasi yang disarankan.
- Menentukan kandungan jenuh air yang dapat mempengaruhi pondasi.
- Penentuan apakah site / lapangan rawan terjadinya penurunan dan amblesnya bangunan, dsb.
Ruang Lingkup Soil Investigation
Soil investigation bisa dilakukan dengan metode geolistrik dan MASW. Pada metode geolistrik, teknisi memanfaatkan sifat-sifat kelistrikan untuk menginterpretasi karakteristik suatu batuan dan struktur yang ada di bawah permukaan bumi. Sumber-sumber listrik ada yang berasal dari alam (pasif) atau bisa juga kita yang menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah (aktif).
Sedangkan pada metode MASW, metode ini digunakan untuk mengevaluasi ukuran kecepatan gelombang geser serta digunakan untuk mengevaluasi penutup lapisan tanah dan batuan dasar. Kecepatan gelombang geser dihitung berdasarkan kecepatan gelombang Rayleigh dimana pengukuran tersebut bisa menggunakan peralatan seismic dengan geophone vertical. Hasil pengukuran metode MASW ini bisa digunakan untuk memperkirakan kekuatan tanah dan batuan.
Pengujian Di Lapangan
- Pengambilan sampel tanah
- Pendataan lapisan dengan cara pengeboran
- Uji tekan plat
- Uji kepadatan tanah
- Uji sondir
- Uji kekuatan geser tanah di lapangan
- Soil Boring
Pengujian di Laboratorium
- Distribusi butiran tanah
- Index Property Test yaitu Volumetri Gravimetri dan Atterberg Limits
- Grain Size Analysis
- T/Direct Shear/VST Lab
- Berat jenis tanah
- Kerapatan tanah
- Uji kekuatan geser tanah
- Uji kemampatan
- Permeabilitas tanah
- Kadar air, angka pori dan kejenuhan tanah
Dalam Soil Investigation, target yang harus didapatkan antara lain :
- Untuk menentukan kondisi alamiah dari lapisan-lapisan tanah dilokasi yang ditinjau.
- Mendapatkan contoh tanah asli (undisturbed) dan tidak asli (disturbed).
- Mendapatkan kedalaman lapisan tanah keras.
- Melakukan uji lapangan (in situ field test).
- Mempelajari kemungkinan timbulnya masalah dari kondisi tanah eksisting.
PT. Antesena Geosurvey Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang survey bawah permukaan untuk membantu anda dalam melakukan manajemen resiko bawah permukaan. Kami dapat membantu anda dalam melakukan soil investigation. Tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan memiliki kompetensi dan pengalaman dibidangnya, yang dibuktikan oleh CV dan sertifikasi sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.