Investigasi bawah permukaan untuk membantu GROUND ANCHOR
Ground anchor pada dasarnya adalah sistem pendukung dinding penahan tanah yang bekerja memamfaatkan daya lekat dengan tanah dan gaya tarik antar strand-nya. Ground anchor ini ada yang bersifat temporary (sementara) ada yang bersifat permanen tergantung dari kebutuhan pemakaian ground anchor.
Masalah umum dalam Ground Anchor :
- Deteksi sistem utilitas bawah permukaan sebagai jalur pemasukan jangkar.
- Penentuan lapisan kompak sebagai penentuan jalur ground anchor.
GPR Untuk Ground Anchor
Dalam proses instalasi diperlukan peta sistem utilitas bawah permukaan dari daerah yang akan dipasang Ground Anchor sehingga mata bor menjadi aman dan meminimalisir bahaya kerusakaan akibat mata bor yang mengenai kabel ataupun pipa bawah permukaan. Permasalahan ini bisa diatasi dengan melakukan pengukuran metode Georadar / GPR.
Prinsip kerja metode Georadar sebenarnya sederhana, namun kompleks dalam pemahaman kualitatif tentang hasil dan bagaimana fungsi obyek yang digambarkan. Alat Georadar akan memancarkan gelombang elektromagnetik oleh antena pemancar yang memproyeksikan medan elektromagnetik ke tanah. Respons molekuler terhadap bidang EM yang diproyeksikan ditentukan oleh sifat material dan obuek dari bawah permukaan.
Survey ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan keadaan lokasi eksisting dan rencana titik titik ground anchor, apabila terjadi perbedaan antara keadaan eksisting lapangan dan rencana yang dapat menyebabkan perubahan rencana lokasi titik ground anchor agar dilakukan pelaporan untuk review lokasi titik ground anchor.
PT Antesena Geosurvey Indonesia menyediakan jasa survey Georadar untuk berbagai keperluan deteksi yang menghasilkan radargram berupa penampang 2 Dimensi dan peta sebaran utilitas bawah permukaan. Apabila diperlukan pengukuran Georadar dapat dikombinasikan dengan GPS Geodetik untuk posisi yang tepat. Tenaga kami terdiri dari tenaga ahli yang berpengalaman dilapangan dengan berbagai proyek pengukuran georadar terutama dalam target utilitas maupun analisa lapisan tanah di berbagai daerah di Indonesia.
Ground Anchor
Investigasi bawah permukaan untuk membantu GROUND ANCHOR
Ground anchor pada dasarnya adalah sistem pendukung dinding penahan tanah yang bekerja memamfaatkan daya lekat dengan tanah dan gaya tarik antar strand-nya. Ground anchor ini ada yang bersifat temporary (sementara) ada yang bersifat permanen tergantung dari kebutuhan pemakaian ground anchor.
Masalah umum dalam Ground Anchor :
- Deteksi sistem utilitas bawah permukaan sebagai jalur pemasukan jangkar.
- Penentuan lapisan kompak sebagai penentuan jalur ground anchor.
GPR Untuk Ground Anchor
Dalam proses instalasi diperlukan peta sistem utilitas bawah permukaan dari daerah yang akan dipasang Ground Anchor sehingga mata bor menjadi aman dan meminimalisir bahaya kerusakaan akibat mata bor yang mengenai kabel ataupun pipa bawah permukaan. Permasalahan ini bisa diatasi dengan melakukan pengukuran metode Georadar / GPR.
Prinsip kerja metode Georadar sebenarnya sederhana, namun kompleks dalam pemahaman kualitatif tentang hasil dan bagaimana fungsi obyek yang digambarkan. Alat Georadar akan memancarkan gelombang elektromagnetik oleh antena pemancar yang memproyeksikan medan elektromagnetik ke tanah. Respons molekuler terhadap bidang EM yang diproyeksikan ditentukan oleh sifat material dan obuek dari bawah permukaan.
Survey ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan keadaan lokasi eksisting dan rencana titik titik ground anchor, apabila terjadi perbedaan antara keadaan eksisting lapangan dan rencana yang dapat menyebabkan perubahan rencana lokasi titik ground anchor agar dilakukan pelaporan untuk review lokasi titik ground anchor.
PT Antesena Geosurvey Indonesia menyediakan jasa survey Georadar untuk berbagai keperluan deteksi yang menghasilkan radargram berupa penampang 2 Dimensi dan peta sebaran utilitas bawah permukaan. Apabila diperlukan pengukuran Georadar dapat dikombinasikan dengan GPS Geodetik untuk posisi yang tepat. Tenaga kami terdiri dari tenaga ahli yang berpengalaman dilapangan dengan berbagai proyek pengukuran georadar terutama dalam target utilitas maupun analisa lapisan tanah di berbagai daerah di Indonesia.
