Apa Itu Stabilisasi Lereng?
Stabilisasi lereng atau slope stabilization adalah cara untuk memperkokoh lereng yang tidak stabil. Biasanya stabilisasi ini dilakukan untuk membuat lereng tetap stabil saat pengerjaan proyek.
Juga, stabilisasi lereng diperlukan untuk mengurangi risiko longsor pada lereng yang terjal atau tidak stabil.
Guna Stabilisasi Lereng
Apa guna stabilisasi lereng?
Stabilisasi lereng berguna untuk menjamin keamanan sebuah lereng saat ada pengerjaan atau konstruksi.
Lalu, stabilisasi lereng juga mencegah terjadinya longsor, lho!
Klasifikasi Slope Stabilisation
Stabilisasi lereng atau slope stabilization dapat dibagi menjadi 4, yaitu,
- Removal & Protection/Penggantian dan Perlindungan
Pertama, ada teknik removal & protection. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil lapisan teratas dari tanah, lalu diganti dengan sebuah pengaman, seperti jaring.
- Stabilisasi Tanah
Memperkuat kekokohan tanah dengan cara mekanis, biologis, dan kimiawi.
- Stabilisasi Pendukung/Pondasi
Dengan adanya stabilitas pada pondasi bangunan di daerah tersebut, kekokohan lereng juga menjadi lebih tinggi.
Stabilisasi ini dapat dilakukan dengan memasang stress anchor, rock bolts, soil nailing, dan lain sebagainya.
- Pengurangan Air Pada Tanah
Saat tanah mengandung banyak air, partikel-partikel tanah menjadi kurang padat dan alhasil lebih lemah menopang beban. Bahkan, tanah yang terlalu banyak air berisiko mengalami likuifaksi.
Maka, dengan stabilisasi ini, tanah menjadi lebih padat dan mampu menopang beban dengan baik.
Metode-Metode Stabilisasi Lereng
- Metode Bishop
Metode Bishop adalah metode slope stabilization yang digunakan untuk menganalisa permukaan gelincir sebuah lereng.
- Metode Fellenius
Metode Fellenius adalah metode stabilisasi lereng yang menganalisa tegangan geser dari lereng.
Cara Menstabilkan Lereng yang Baik
- Membuat lereng lebih datar daripada sudut kemiringannya sekarang.
- Mengurangi tingginya lereng
- Menjadikan lereng sebagai multry slope
- Menambah tanah timbunan di kaki lereng
Kesimpulan
Stabilitas lereng adalah cara untuk membuat lereng lebih aman dan mengurangi risiko longsor saat terjadinya bencana alam.
Dibagi menjadi 4, stabilitas lereng dapat dilakukan dengan cara removal & protection, stabilisasi tanah, stabilisasi pondasi, dan mengurangi air tanah.
Ada juga 2 metode yang digunakan untuk menganalisa stabilitas lereng, yaitu metode Bishop dan Fellenius.