Dalam melakukan pengukuran lahan atau pemetaan suatu tanah tentu dibutuhkan proses pengukuran. Penyedia jasa pengukuran biasanya akan datang langsung ke lokasi. Ini tentu sebagai langkah untuk memastikan akurasi pengukuran serta melihat lokasi secara langsung. Untuk melakukan kegiatan pengukuran lahan untuk konstruksi atau pembangunan, tentu dibutuhkan peralatan survey dan pemetaan.
Pengukuran adalah kegiatan yang membandingkan suatu obyek yang awalnya belum diketahui berapa nilainya terhadap objek yang lain yang ukurannya sudah diketahui ukurannya atau lebih mudahnya perbandingan terhadap suatu nilai standar. Pengukuran juga merupakan proses sains yang di dalamnya ada kegiatan pengumpulan dan informasi yang baik dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Alat Ukur Survey dan Pemetaan
- Meteran
Meteran atau pita ukur biasanya berbentuk seperti pita dengan panjang tertentu. Meteran juga dapat disebut dengan rol meter karena ketika disimpan atau meteran akan digulung atau dirol ketika tidak digunakan. Ada tiga jenis meteran yaitu
- Meteran dari kain (metallic cloth): terbuat dari kain linen dan anyaman kawat halus yang berasal dari tembaga atau kuningan
- Meteran yang terbuat dari baja
- Meteran yang terbuat dari baja alloy: campuran baja serta nikel
Fungsi meteran yaitu mengukur panjang serta jarak. Satuan yang digunakan biasanya digunakan ada 2 ukuran yaitu ukuran satuan metrik dan satuan inggris. Pembacaan angka 0 ada yang dibaca tepat di ujung meteran ada juga yang dinyatakan pada jarak tertentu di ujung meteran.
Cara menggunakan meteran cukup dengan merentangkan meteran dari suatu titik ke titik lainnya pada suatu objek bidang yang akan diukur. Untuk mendapatkan hasil yang valid, ada baiknya dilakukan oleh dua orang dimana salah satu ada di titik awal atau angka 0 sedangkan yang lain bergerak menuju ke titik lainnya pada obyek yang akan diukur.
- Kompas
Komponen utama yang ada pada alat ukur ini yaitu jarum serta lingkaran berskala dimana salah satu ujung jarum terbuat dari magnet atau besi sembrani, bagian tengah jarum dipasang sumbu sehingga jarum bisa bergerak dengan bebas ke arah horizontal sesuai dengan arah medan magnet bumi yaitu selatan dan utara. Ada baiknya menggunakan kompas yang punya cairan nivo yang berfungsi menstabilkan Gerakan jarum serta alat pembidik atau visir.
Fungsi kompas adalah menentukan arah dari mata angin serta penunjuk arah khususnya selatan dan utara. Kompas juga bisa menjadi penentu arah dari satu titik ke titik lain yang ditunjukkan pada besaran azimuth, membuat siku-siku serta mengukur sudut.
Cara penggunaan kompas pada jasa geolistrik adalah memegang dan mengatur agar Kompas dalam keadaan mendatar sehingga jarum bisa bergerak bebas. Kalau Kompas punya cairan nivo maka usahakan supaya gelembung tepat berada di tengah.
- Klinometer
Alat ukur sederhana ini digunakan untuk mengukur sudut elevasi antara garis datar dengan garis yang menghubungkan titik yang ada di garis data dengan titik puncak sebuah objek. Secara umum, klinometer untuk mengukur ketinggian atau panjang objek dengan cara memanfaatkan sudut elevasi. Fungsi klinometer yaitu menentukan besar sudut elevasi ketika mengukur tinggi obyek secara tidak langsung.
Manfaat Alat Survey dan Pemetaan
No | Manfaat Alat Survey dan Pemetaan |
1 | Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas permukaan bumi |
2 | Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda di atas atau di bawah suatu bidang yang berpedoman pada permukaan air laut rata-rata |
3 | Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah serta benda yang ada di permukaan tanah |
4 | Menentukan panjang, arah/sudut dan koordinat suatu titik dari titik lain yang ada pada permukaan bumi serta menghitung luas daerah yang telah dibatasi area tertentu |
- Theodolit
Alat ukur optic ini dibuat untuk menentukan tinggi dari tanah pengukuran sudut yang berupa sudut tegak dan sudut mendatar. Fungsi dari theodolite adalah untuk pengukuran polygon, pemetaan situasi serta pengamatan matahari. Theodolit juga dapat berfungsi seperti PPD kalau sudut vertikalnya diubah menjadi 90 derajat.
Teropong yang ada di theodolite memungkinkan peralatan ini bisa membidik ke segala arah. Pada konstruksi bangunan, theodolite berfungsi menentukan sudut siku-siku pada pondasi serta mengukur ketinggian bangunan yang bertingkat.
- Waterpass
Ini termasuk ke dalam alat ukur optic konsultan geofisika yang berfungsi mengukur beda tinggi dari satu titik atau lebih, penggunaan waterpas sangat luas saat ini. Ada beberapa syarat dalam menggunakan waterpas yaitu syarat dinamis (sumbu 1 vertikal) dan syarat statis (garis yang mendatar pada bagian diafragma sejajar sumbu 1, garis nivo tegak lurus sumbu 1, garis bidik pada teropong sejajar dengan garis arah nivo).
- Global Positioning System (GPS)
GPS adalah suatu sistem yang terdiri atas konstelasi satelit radio navigasi serta segmen control tanah yang berfungsi mengelola operasi satelit dan pengguna dengan penerima khusus, menggunakan data satelit untuk memenuhi persyaratan dari posisi. Hasil yang diberikan gambar permukaan bumi dalam bentuk 3 dimensi (3D).
GPS juga bisa digunakan untuk penelitian geofisika. Di balik kelebihan yang dimiliki oleh GPS, alat ini juga memiliki kelemahan yaitu tidak bisa digunakan pada tempat yang tidak bisa menerima sinyal GPS oleh antena alat penerima.
- Total Station
Total station adalah alat ukur elektronik yang berasal dari pengembangan theodolite. Tetapi alat ini dilengkapi oleh pengukuran jarak serta sudut secara elektronik dengan bantuan dari reflector sebagai target serta pengganti rambu ukur. Agar lebih mudah digunakan, total station harus dihubungkan dengan computer. Fungsi total station untuk survey geoteknik yaitu bisa digunakan untuk menghitung arah, jarak, titik koordinat serta beda tinggi secara elektronis.
FAQ
Pengertian secara praktis ini sering digunakan dalam istilah pemetaan yaitu pembuatan bayangan berupa peta yang berasal dari sebagian besar permukaan bumi. Sedangkan istilah survey adalah kegiatan pengumpulan data memiliki hubungan dengan permukaan bumi lewat media peta dan digital.
Digunakan untuk membantu mengelola sumber daya pertanian serta perkebunan seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan atau saluran air.