Apa Itu NDT?
NDT atau NDT testing adalah cara inspeksi infrastruktur dengan cara yang tidak iintrusif dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur tersebut. NDT sendiri adalah singkatan dari non-destructive testing.
Jadi, untuk monitoring infrastruktur seperti jembatan arau bangunan, NDT sangatlah penting agar tidak terjadi kerusakan pada infrastruktur tersebut.
Kelebihan NDT
Kelebihan NDT adalah infrastruktur yang diinspeksi tidak akan mengalami kerusakan sama sekali. Jadi, NDt memungkinkan sebuah infrastruktur untuk diperbaiki, bukan dibangun ulang. Dengan begitu, tidak perlu mengeluarkan lebih banyak biaya untuk infrastruktur tersebut.
Lalu, NDT juga lebih aman untuk operator karena semua peralatan sangat aman untuk manusia. Juga, teknologi ini mencegah luka-luka atau kecelakaan karena tidak perlu ada proses yang melibatkan penghancuran infrastruktur.
Terakhir, NDT adalah metode inspeksi yang akurat. Karena NDT bisa dilakukan berulang-ulang, operator bisa menggabungkan beberapa data untuk mendapatkan rata-rata yang akurat.
Kerusakan yang Biasanya Diukur Pada Infrastruktur
Kerusakan-kerusakan yang biasanya diamati pada infrastruktur seperti jembatan adalah;
- Delaminasi
- Degradasi beton
- Korosi
- Keretakan
Nah, untuk mengetahui dimana letak kerusakan-kerusakan, perlu dilakukan NDT.
Jenis-Jenis NDT Testing
- Radiografi
Dengan radiografi, petugas bisa menggunakan sinar gamma untuk mendeteksi kerusakan pada logam berdasarkan ketebalan/density dari bahan tersebut. - GPR
Ground-penetrating radar adalah NDT yang bisa mendeteksi kecacatan pada tanah, batuan, dan utilitas bawah tanah yang bersifat magnetik. - Ultrasonic Testing
Dengan ultrasonic testing, gelombang sonar akan dipancarkan ke sebuah material dan diukur berdasarkan pantulan dan atenuasinya. Dapat digunakan pada besi, plastik, keramik, dan komposit. - Dye Penetrant
Jenis NDT ini membantu menginspeksi kerusakan pada lasan (weld) sebuah infrastruktur dengan cairan yang dapat menembus kecacatan. - Impact Echo
Impact echo adalah jenis NDT yang digunakan untuk mendeteksi integritas dari beton dan mengetahui ketebalannya. - Magnetic Fuel Leakage
Dengan jenis NDT ini, kita bisa melihat korosi pada suatu infrastruktur. - Inframerah
Inframerah digunakan untuk mendeteksi kecacatan didalam struktur sebuah bangunan atau jembatan.
- Acoustic Emission
NDT ini membantu meningkatkan keamanan, memastikan ketersediaan, dan mengurangi biaya perbaikan sebuah infrastruktur.
Hubungan NDT Testing dengan Monitoring Infrastruktur
Adanya NDT mempermudah proses monitoring infrastruktur dan juga mengurangi biayanya. Dengan NDT, operator dan pihak-pihak yang bersangkutan dapat mengamati infrastruktur dengan cara yang efisien dan aman.
Juga, NDT memastikan dengan peralatan dan inspeksinya bahwa sebuah infrastruktur layak pakai dan sesuai dengan standar SHMS.
Kesimpulan
NDT atau non-destructive testing adalah cara mendeteksi kerusakan pada infrastruktur dengan cara yang tidak intrusif dan aman.
Dengan NDT, sebuah bangunan tidak akan mengalami kerusakan saat diinspeksi dan biaya perbaikan menjadi lebih murah karena tidak adanya pembangunan ulang.
Biasanya, kerusakan yang diamati pada sebuah infrastruktur adalah delaminasi, degradasi beton, korosi, dan keretakan.
Ada banyak jenis NDT untuk infrastruktur, seperti radiografi, GPR, ultrasonic testing, dry penetrant, impact echo, magnetic fuel leakage, inframerah, dan acoustic emission.
Dengan adanya NDT ini, monitoring infrastruktur juga lebih mudah karena caranya yang aman dan datanya yang akurat. Jadi, semua pihak bisa menggunakan data yang didapat untuk memastikan sebuah infrastruktur layak pakai dan sesuai standar SHMS.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai standar SHMS dan monitoring jembatan, hubungi Antesena Geosurvey!