Pengertian dan Fungsi Sonde
Dalam bidang kesehatan atau nutrisi, fungsi sonde adalah selang yang dimasukkan dalam hidung lalu ke lambung untuk membantu pasien memakan makanan mereka.
Tetapi, dalam geosurvey, sonde artinya berbeda lagi.
Untuk survey utilitas bawah tanah, sonde adalah transmitter radio yang bisa mendeteksi utilitas bawah tanah yang non-logam. Fungsi sonde adalah mendeteksi utilitas bawah tanah yang bukan konduktor atau terbat dari logam.
Jadi, sonde sendiri sangat berguna jika utilitas bawah tanah yang akan dicari seperti pipa non-besi dan drainase. Dengan begitu, sonde bisa mencari kerusakan dan kebocoran pada pipa atau utilitas lainnya.
Satu lagi kegunaan sonde adalah membantu proses pemetaan utilitas bawah tanah dan juga mengoreksi dan melengkapi peta tersebut.
Cara Kerja Sonde
Sonde dirancang untuk dimasukkan langsung ke dalam pipa sehingga ukurannya kecil dan bentuknya juga sederhana. Sehingga, sonde dapat dimasukkan kedalam pipa dengan mudah.
Biasanya, sonde akan disambungkan ke sebuah kabel panjang dan akan didorong ke dalam pipa. Seorang petugas akan mengikuti dan mencatat posisi sonde dari permukaan tanah.
Maka, sebelum menggunakan sonde petugas harus tahu terlebih dahulu dimana letak pasti sebuah pipa.
Alat sonde sendiri memancarkan medan elektromagnetik dengan frekuensi standar. Jadi, petugas akan menggunakan sebuah receiver untuk mengetahui posisi medan elektromagnetik dari permukaan tanah.
Lalu, setelah mengetahui letak transmitter, petugas akan menandakan posisi tersebut dengan cat di permukaan tanah.
Terkadang, sonde juga digabungkan dengan peralatan lain seperti crawler dan kamera, seperti Radiodetection Flexitrax.
Sonde biasa hanya bisa memancarkan medan elektromagnetik. Dengan kamera dan crawler seperti Flextitrax, sonde bisa memberikan video secara live kepada petugas.
Dengan begitu, petugas bisa mendeteksi kerusakan dengan lebih rinci dan akurat. Terlebih lagi, hasil video ini juga bisa dibagikan kepada klien sebagai hasil survey dan dapat dilihat di web browser.
Perbedaan Fungsi Sonde dan Radar
Sudah kita bahas bukan, bagaimana cara kerja sonde? Sonde bisa mendeteksi utiltas non-logam karena alat sonde tersebut langsung dimasukkan ke dalam pipa.
Nah, radar bekerja dengan cara berbeda. Radar memancarkan gelombang radio kedalam tanah dan menerima gelombang pantulan yang dipantulkan oleh utilitas bawah tanah seperti kabel.
Untuk itu, radar perlu adanya sebuah konduktor yang memantulkan kembali gelombang yang sudah dipancarkan. Karena utilitas bawah tanah non-logam tidak bersifat konduktif, radar tidak bisa digunakan.
Selengkapnya untuk cara kerja radar bisa dilihat di artikel ini.
Kesimpulan
Kesimpulannya, sonde adalah alat terbaik untuk mendeteksi utilitas non-logam, apalagi jika dilengkapi dengan crawler dan kamera seperti Radiodetection Flextitrax.
Sonde dimasukkan langsung ke dalam pipa dan transmitter akan memancarkan medan elektromagnetik. Jadi, seorang petugas akan memantau posisi transmitter dan menandakan posisi tersebut di permukaan tanah.
Berbeda dengan radar, sonde tidak memerlukan konduktor untuk memantulkan kembali sinyal ke receiver. Maka, radar tidak bisa digunakan untuk mendeteksi utilitas non-logam.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Sonde dan Flexitrax, Anda bisa menghubungi Antesena Geosurvey, distributor resmi Radiodetection di Indonesia.