Apa Itu Sonar?
Apa itu sonar?
Sonar atau sistem sonar adalah sistem pemancar sinyal untuk mendeteksi barang-barang yang tidak terlihat di bawah laut. Alat sonar itu biasanya berupa transducer untuk memancarkan sinyal dan receiver untuk menerima sinyal.
Sonar sendiri adalah singkatan dari Sound Navigation and Ranging.
Bagaimana Cara Kerja Sonar?
Cara kerja sonar adalah alat sonar (transducer) memancarkan sinyal ultrasonik ke permukaan laut. Lalu, transducer tersebut akan otomatis berubah mode menjadi penerima sinyal dan mencatat pantulan sinyal tersebut.
Biasanya, sinyal sonar akan dipancarkan ke posisi 45, 180, dan 360 derajat dari transducer. Hasil yang didapatkan dari sonar biasanya berupa kedalaman, keadaan permukaan laut, kumpulan ikan, dan letak benda-benda dalam laut.
Apa Itu Radar?
Radar adalah alat pendeteksi benda-benda yang berada dalam sebuah ruang atau di udara. Kepanjangan radar adalah Radio Detection and Ranging.
Gelombang radar adalah gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan untuk memetakan pesawat, kendaraan, bahkan utilitas dibawah tanah.
Cara Kerja Radar
Radar memancarkan gelombang elektromagnetik secara bertahap agar dipantulkan kembali oleh objek-objek yang ada di hadapannya. Jadi, cara kerja radar seperti mendengar kembali gema yang dipantulkan.
Radar sendiri terdiri dari transmitter (memproduksi energi/sinyal) dan receiver (penerima sinyal). Lalu, ada antena yang memancarkan dan menerima kembali sinyal untuk nantinya diproses menjadi video.
Fungsi Radar Untuk Pertambangan
Nah, sudah disebut bukan kalau radar itu bisa mencari utilitas bawah tanah? Radar juga membantu banyak di pertambangan, lho! Biasanya, radar ini digunakan untuk mencari apakah ada mineral, nikel, laterit, dan sebagainya.
Jadi, dengan ground penetrating radar, seorang geofisikawan akan memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi ke dalam tanah.
Lalu, gelombang yang dipantulkan kembali ke transmitter radar adalah hasil reaksi permitivitas dielektrik. Permitivitas dielektrik adalah kemampuan sebuah material untuk memantulkan energi elektromagnetik.
Maka, setelah dipancarkannya gelombang, radar bisa melakukan penetrasi sedalam 50 meter ke dalam tanah.
Terlebih lagi, dengan frekuensi gelombang yang tinggi, radar mampu memberikan data yang berkualitas tinggi.
Radar juga bersifat non-invasif sehingga tidak merusak alam sekitar. Maka, radar sangat berguna untuk mendeteksi potensi sebuah tambang.
Perbedaan Sonar dan Radar
Nah, jika keduanya adalah alat untuk mendeteksi benda, apa saja perbedaannya?
- Sinyal yang dipancarkan
Sonar dan radar memiliki dua sinyal yang berbeda. Radar mengandalkan sinyal radio yang merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik. Sonar menggunakan sinyal suara yang merupakan bagian dari gelombang mekanik. - Pengaplikasian
Simpelnya, radar digunakan untuk mendeteksi benda di atmosfer dan sonar untuk benda di bawah laut. Tetapi, ada banyak fungsi lain radar dan sonar.
Radar sendiri mempunyai rentang sinyal yang lebih besar, sehingga banyak hal yang memerlukan radar, seperti pengaturan lalu lintas udara, lalu lintas darat, dan juga deteksi utilitas bawah tanah.
Nah, radar sangatlah penting untuk mendeteksi utilitas bawah tanah seperti pipa dan kabel agar tidak terjadi kerusakan dan kecelakaan. Salah satu radar ini adalah Radiodetection LMX200 yang merupakan ground-penetrating radar handal.
Sebaliknya, sonar dapat mendeteksi banyak benda dibawah laut, seperti kapal selam, komunikasi bawah laut, dan penjagaan wilayah bawah laut. Sonar juga digunakan untuk memancing dan mengamati permukaan laut. - Rentang dan Kecepatan
Untuk rentangnya, radar memiliki rentang yang lebih luas daripada sonar. Kecepatan radar juga lebih cepat karena gelombang suara lebih cepat di ruangan terbuka dibandingkan di dalam air. Tetapi, sonar aktif bisa mendeteksi sebuah benda dengan rentang yang lebih luas, meskipun sedikit tidak akurat.
Akan tetapi, rentang dan kecepatan radar biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor lingkungan dan benda-benda di sekitarnya. - Pengembangan
Untuk pengembangannya, sinyal suara yang digunakan sonar sudah umum digunakan oleh banyak hewan, apalagi hewan laut yang berkomunikasi dengan sinyal sonar. Sebaliknya, sinyal radio yang digunakan radar tidak umum ditemukan di alam, tetapi dikembangkan di tahun 1880-an.
Kesimpulan
Jadi, sonar dan radar adalah dua alat yang sama-sama digunakan untuk mendeteksi benda yang tidak terlihat. Tetapi, keduanya mendeteksi dengan sinyal yang berbeda dan di tempat yang berbeda.
Sonar berfokus untuk mendeteksi benda-benda di dalam air, sedangkan radar mendeteksi benda di atmosfer atau ruang tertentu. Rentang keduanya juga berbeda, dengan radar memiliki rentang yang lebih luas dan kecepatan yang lebih cepat.
Radar juga biasa digunakan untuk mendeteksi utilitas bawah tanah seperti kabel dan pipa. Tipe radar ini disebut ground-penetrating radar. Sonar biasanya digunakan untuk komunikasi bawah laut, pengamatan dan penjagaan permukaan laut, dan memancing.