Blogs

Langkah-Langkah Pengukuran Topografi dan Metode yang Digunakan

pengukuran topografi

Daftar isi

pengukuran topografi

Apakah anda pernah melihat seseorang berbaju seragam yang menggunakan teropong di pinggir jalan atau lainnya? Itulah yang disebut dengan topografi. Pengukuran topografi jasa geolistrik berfungsi memberikan informasi sebuah tanda tentang lokasi, rute perjalanan, letak perumahan penduduk dan sebagainya. Pada pengukuran ini, akan dilakukan perekaman data dengan menggunakan instrument yang dibutuhkan untuk menggambar peta topografi. 

Gambar topografi memuat gabungan data seperti pepohonan, benda-benda yang ada di atas permukaan, atau objek lainnya yang akan membuat suatu peta topografi. Biasanya, jasa survey topografi akan menggunakan beberapa metode yang umum digunakan untuk pemetaan tersebut. Sebelumnya, kita lebih baik mengenal apa itu survey topografi.

Apa itu Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan

Topografi berasal dari kata “topos” yang artinya tempat dan “grapho” yang artinya menulis adalah studi tentang bentuk permukaan bumi serta benda langit lainnya seperti planet, satelit dan asteroid. Itu juga termasuk  penggambarannya di peta. Ada dua teknik yang bisa membantu studi topografi ini yaitu survei langsung dan penginderaan jarak jauh (remote sensing). 

Survey topografi dari konsultan geofisika biasanya dilakukan pada bidang datar dengan mengabaikan kelengkungan bentuk bumi (dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus) karena kelengkungan bentuk bumi kecil. Sekalipun penginderaan jarak jauh sudah menggunakan teknologi yang sangat maju namun survey secara langsung masih dibutuhkan untuk mendapatkan hasil/informasi yang lebih akurat mengenai keadaan suatu permukaan lahan. 

Pemetaan topografi detail memiliki banyak sekali manfaat, khususnya bagi pembuatan bangunan, jalan, landasan dan sebagainya membutuhkan pengukuran yang presisi. Perbedaan ketinggian tanah dalam selisih sentimeter memiliki pengaruh besar dalam pembangunan. Tidak jarang kontraktor melakukan proses pemetaan supaya pembangunan berjalan lancar. Proses ini tidak lepas dari pemetaan area kontur akan diketahui secara pasti dan bisa diturunkan menjadi informasi yang lainnya seperti volume yang dibutuhkan untuk meratakan lahan dan sebagainya.

Langkah Kerja dalam Pengukuran Topografi

  1. Prosedur Pengukuran Lapangan
Baca Juga ini:  Cara-Cara untuk Injeksi Beton Bocor

Langkah pertama yang harus dilakukan petugas adalah dengan mempersiapkan peralatan serta semua anggota kemudian harus ada pemberitahuan terhadap pihak-pihak yang terkait. Setelah itu, orientasi ke lapangan serta melakukan pengukuran polygon (BM) serta pembuatan tugu BM. Melakukan pengukuran baseline dan existing (detail). 

Petugas kemudian melakukan perhitungan terhadap koordinat polygon, baseline, detail, tidak lupa juga mendokumentasikan setiap pekerjaan lapangan dan yang terakhir yaitu membuat laporan hasil pekerjaan lapangan.

  1. Persiapan Peralatan dan Tim Lapangan

Macam-macam alat yang harus disediakan yaitu Total Station dan berbagai alat kecil lainnya kemudian membawa alat ukur meteran yang panjangnya antara 50 m dan 5 m. Kemudian untuk sarana komunikasinya menggunakan radio HT. siapkan juga alat elektronik penunjang kegiatan lainnya seperti laptop, program penggambaran, serta program pengolahan data. Tim yang harus dipersiapkan yaitu surveyor dan asisten, coordinator lapangan dan tenaga pembantu.

  1. Koordinasi dengan Pihak Terkait

Ketika seluruh peralatan lapangan dan tim kerja sudah siap maka hal yang harus dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan pihak lain yang terkait. Ini bertujuan agar ketika melakukan pekerjaan bisa mengetahui Batasan pengukuran serta informasi detail yang lainnya. 

Salah satu bentuk koordinasi dengan pihak terkait adalah sesuatu yang berhubungan dengan surat izin dan tugas ketika ingin melakukan pekerjaan di lapangan. Dengan demikian, setiap kegiatan yang dilakukan oleh petugas di suatu tempat maka yang harus bertanggung jawab adalah si pemberi kerja.

  1. Orientasi Lapangan

Sebelum melakukan tugasnya secara langsung dengan membawa peralatan lengkap dan juga tim yang siap kerja maka selanjutnya lakukan orientasi lapangan lebih dulu. Ini sangat dibutuhkan karena medan yang diukur sejatinya masih baru dikenal. Jadi tujuan orientasi lapangan sebenarnya adalah untuk mengenal lebih dulu daerah yang akan diukur. 

Baca Juga ini:  Cara Melakukan Pengukuran Jalan dengan Theodolit

Dengan demikian, setidaknya ada gambaran umum mengenai lokasi pengukuran. Hasilnya ini akan lebih mudah untuk membuat rencana serta cara efektif ketika mengambil data.

  1. Pengukuran Poligon (BM)

Setelah orientasi lapangan (soil investigation), maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran polygon (BM). Hal ini bertujuan untuk menjadikannya sebagai acuan dalam mengetahui titik control pada semua rincian lokasi yang akan diukur. Metode dalam pengukuran polygon pada dasarnya adalah dengan menggunakan satu seri ketelitian jarak 1.5000. Kemudian mengukur setiap sudut. Pengukurannya sendiri mengikuti boundary area yang akan dijadikan sebagai ukuran. Alatnya menggunakan total station lengkap dan satu tim.

  1. Pembuatan Tugu BM dan Pengukuran Baseline

Ketika melakukan pengukuran poligon, kemudian membuat juga tugu BM. Ini mempunya maksud dan tujuan sebagai alat acuan ketika hari ini dan keesokan harinya bisa melanjutkannya. Jadi misalnya satu hari tidak selesai maka petugas harus menandai area terakhir. 

Selanjutnya melakukan pengukuran baseline yaitu dengan membentangkan garis ke tengah area yang terpasang setiap 100 meter atau lebih sesuai dengan kondisi lapangan. Kemudian, penggunaan patok-patok baseline ini tujuannya adalah mempermudah dalam melakukan monitoring untuk setiap pekerjaan.

Tujuan Survey dan Pemetaan Topografi

NoTujuan Survey Topografi
1Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas bumi
2Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda di atas atau di bawah suatu bidang yang berpedoman pada permukaan air laut rata-rata/mean sea level (MSL)
3Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta dengan benda-benda yang ada di permukaan tanah tersebut
4Menentukan Panjang, arah/sudut dan koordinat suatu titik (posisi) dari titik lain yang ada pada permukaan bumi dan menghitung luas daerah yang dibatasi area tertentu
  1. Melakukan Pengukuran Existing (Detail)
Baca Juga ini:  Jenis-Jenis Metode Konfigurasi Geolistrik 

Pengukuran lapangan yang merupakan target yaitu berupa tingkat ketinggian dari tanah. Kemudian, pada jalan-jalan utama, area jogging dan jalur-jalur setapak, sungai, aliran air, selokan, main drain dan sebagainya. Pengukurannya kemudian adalah bangunan seperti Gedung perkantoran, pondok, hotel, perumahan dan sebagainya. Cara mengukur itu semua yaitu dengan berdiri pada patok baseline.

  1. Menghitung Koordinator Poligon dan Baseline

Setelah melakukan pengukuran pada setiap patok-patok poligon maka hal yang harus dilakukan petugas adalah menghitung koordinatnya dari hasil perolehan data lapangan. Metode dalam perhitungan ini menggunakan peralatan Bowdich. Hasil perhitungan data itu berupa koordinat 3D tiga dimensi (X,Y,Z) yang selanjutnya petugas gambar atau plot dengan menggunakan perangkat lunak autocad. Langkah selanjutnya yaitu menghitung koordinat baseline yang hasilnya mengacu dari data poligon.

  1. Menghitung Koordinat Detail

Langkah selanjutnya yaitu dengan menggunakan alat bernama total station sebagai media pengukurannya ketika koordinat detail. Kemudian basecamp data tersebut mendownloadnya menuju perangkat lunak tertentu dan melakukan editing. Dengan demikian, ini akan menjadikan koordinat titik-titik detail dan raw data ketika melakukan pengukuran akan otomatis menghitung serta langsung merekam yang kemudian ke dalam alat ukur.

  1. Dokumentasi Lapangan

Dokumentasi memang sangat dibutuhkan. Ketika melakukan pengukuran topografi, maka  mengharuskan untuk merekam setiap kegiatan ketika terjun ke lapangan misalnya berupa foto ataupun berbentuk rangkaian video. 

Kemudian, hasil rekaman tersebut save ke dalam sebuah memori dan bisa dijadikan evaluasi. Jadi setiap saat bisa mengamati hasil video maupun foto kegiatan. Jika ada kekurangan maka bisa dengan mudah mengatasi hal tersebut.

FAQ

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Our Director
Logo Antesena Geosurvey
PT. Antesena Geosurvey Indonesia

PT. Antesena Geosurvey Indonesia merupakan spesialis penyedia solusi dan aplikasi permukaan serta bawah permukaan tanah.

Cari Info Lebih Lengkap!

Follow us on
Facebook
Pinterest
WhatsApp
LinkedIn
Twitter
Fungsi PCMx
Informasi
Apa Fungsi PCMx Untuk Industri

Fungsi PCMx sangat penting sekali bagi industri yang menjadikan pipa sebagai pengangkut berbagai jenis fluida. Sebab pipa sering kali rentan terhadap korosi dan kerusakan akibat lingkungan eksternal, yang kemudian mengancam kinerja dan keamanan sistem. Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya industri akan menggunakan alat PCMx untuk melakukan pemantauan. Lalu sebenarnya apa

Baca »
Jasa deteksi kerusakan pipa
Informasi
Jasa Deteksi Kerusakan Pipa Migas Dengan ACVG

Jasa deteksi kerusakan pipa biasanya sangat penting dan selalu dibutuhkan oleh perusahaan migas. Untuk mendeteksi berbagai jenis kerusakan pada pipa seperti, korosi, kebocoran, dan degradasi material. Deteksi dini dan pemeliharaan pipa migas sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja sehingga operasional tetap berjalan lancar. Salah satu metode terbaru dan paling efektif

Baca »
Drone topografi
Sewa alat
Jasa Drone Topografi Menggunakan Drone

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi drone telah merevolusi berbagai industri, seperti konstruksi, pertanian, dan pertambangan untuk proses pemetaan lahan. Tak heran jika banyak jasa drone topografi bermunculan. Lalu sebenarnya apa manfaat jasa ini bagi industri? Dan bagaimana pengaplikasian kerjanya dalam pemetaan dan survey topografi? Jika Anda penasaran maka simak artikel

Baca »
Jasa deteksi utilitas
Informasi
Jasa Deteksi Utilitas dengan Locator Elektromagnetik Radiodetection

Dalam dunia konstruksi dan pengelolaan infrastruktur, mengetahui lokasi utilitas bawah tanah seperti pipa, kabel listrik, saluran telekomunikasi, dan jaringan air adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, jasa deteksi utilitas dengan Locator Elektromagnetik Radiodetection sangat perlu. Kesalahan dalam penggalian atau pembangunan di dekat utilitas ini dapat menyebabkan kerusakan pada

Baca »
Sewa PCMx
Sewa alat
Harga Sewa PCMx Yang Wajib Kamu Tahu!

Dalam industri, kasusnya yang berhubungan dengan perpipaan seperti industri migas. Peran alat PCMx sangat penting untuk mengetahui kinerja pipa, apakah dalam kondisi baik atau mengalami kerusakan. Dari pada harus membeli alat ini, ada baiknya kamu menyewa saja sebab harga sewa PCMx juga tidak terlalu mahal. Lalu sebenarnya apa itu PCMx

Baca »
cara menggunakan total station
Informasi
Cara Menggunakan Total Station Yang Wajib Kamu Tahu!

Total Station merupakan alat yang sangat penting dalam bidang konstruksi khususnya dalam hal pengukuran. Namun karena alat ini tidak sederhana, masih banyak yang belum tahu cara menggunakan Total Station dengan benar. Jika kamu salah satu orang yang saat ini ingin mengetahui cara menggunakan Total Station. Maka, artikel ini wajib kamu

Baca »